Langsung ke konten utama

9 manfaat kesehatan dari Tomat

Tomat! Rasanya manis, umumnya berwarna merah dan rasanya lezat. Tomat baik dikonsumsi oleh siapa saja. Tapi, apakah semua orang tahu mengapa tomat merupakan makanan yang paling sehat? Tomat memiliki vitamin C? rendah kalori? bebas lemak? Yaa betul sekali, tapi itu belum semuanya. Mari kita lihat lebih mendalam, mengapa tomat menjadi makanan pilihan yang sehat.

Buah tomat mentah (secangkir atau 150 gram) merupakan sumber yang baik dari vitamin A, C, K, folat dan kalium. Tomat secara alami rendah sodium, lemak jenuh, kolesterol dan kalori. Tomat juga menyediakan thiamin, niacin, vitamin B6, magnesium, fosfor dan tembaga, semuanya diperlukan bagi kesehatan. Selain itu, tomat mengandung 2 gram serat yakni 7% dari jumlah harian yang disarankan. Tomat juga memiliki kandungan air yang relatif tinggi.

Kesehatan kulit

Tomat membuat kulit Anda tampak lebih cerah. Beta-karoten,yang juga ditemukan dalam wortel dan kentang, membantu melindungi kulit terhadap kerusakan akibat matahari. Lycopene tomat juga dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap kerusakan sinar UV, penyebab utama garis-garis halus dan kerutan.

Menguatkan tulang

Tomat dapat membantu menguatkan tulang. Vitamin K dan kalsium dalam tomat sangat baik untuk memperkuat dan memperbaiki tulang. Lycopene juga telah terbukti meningkatkan massa tulang sehingga dapat melawan osteoporosis.

Melawan Kanker

Tomat adalah pelawan kanker alami. Lycopene dapat mengurangi risiko beberapa kanker, seperti prostat, leher rahim, mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus besar, prostat dan kanker ovarium. Antioksidan tomat (vitamin A dan C) mampu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel.

Gula darah

Tomat dapat menjaga gula darah Anda menjadi seimbang. Tomat merupakan sumber kromium, yang membantu mengatur gula darah.

Penglihatan yang tajam

Tomat dapat meningkatkan penglihatan Anda. Vitamin A dapat memperbaiki penglihatan dan membantu mencegah rabun senja. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi tomat dapat membantu mengurangi resiko degenerasi makula,

Rambut

Tomat bahkan akan membuat tampilan rambut Anda menjadi lebih baik. Vitamin A dalam tomat bekerja untuk membuat rambut menjadi lebih kuat dan mengkilap.

Mencegah Batu Ginjal dan Batu empedu

Tomat dapat membantu mencegah batu ginjal dan batu empedu. Beberapa studi menunjukkan bahwa, orang yang makan tomat tanpa biji dapat mengurangi terbentuknya batu ginjal dan empedu.

Mengurangi rasa nyeri kronis

Tomat dapat mengurangi rasa nyeri yang kronis. Jika Anda salah satu dari jutaan orang yang berurusan dengan rasa nyeri (seperti arthritis atau nyeri punggung), tomat dapat membantu mengurangi rasa sakit. Tomat kaya akan bioflavonoid dan karotenoid, sebagai antiinflamasi. Nyeri kronis sering melibatkan inflamasi kronis, menyerang inflamasi merupakan cara yang baik untuk melawan rasa sakit yang kronis.

Menurunkan berat badan

Tomat dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Jika Anda berada pada diet yang sehat dan program olahraga, tomat dapat dijadikan makanan keseharian Anda. Dapat digunakan sebagai cemilan yang besar seperti salad, casseroles, sandwich dan makanan lainnya. Karena tomat mengandung banyak air dan serat, tanpa menambahkan banyak kalori atau lemak.

Sumber: beliefnet

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya jawab seputar Acai Berry

Apakah Acai berry itu? Acai berry merupakan buah berwarna ungu kemerahan dengan panjang beberapa inci. Berasal dari pohon ‘acai palm’ (Euterpe oleracea), yang berasal dari  Amerika utara dan Selatan. Penelitian tentang acai berry berfokus pada aktivitas antioksidan. Secara teoritis, dapat membantu mencegah penyakit yang disebabkan oleh stres oksidatif seperti penyakit jantung dan kanker. Apakah Acai berry baik untuk kesehatan? Acai mengandung beberapa zat yang disebut anthocyanin dan flavonoid. Kata antosianin berasal dari dua kata Yunani yang berarti "tanaman" dan "biru". Makanan yang terkaya di anthocyanin - seperti blueberry, anggur merah, anggur merah, dan acai – memiliki kandungan anthocyanin yang sangat kuat, berwarna mulai dari ungu menjadi hitam. Anthocyanin dan flavonoid merupakan antioksidan kuat yang membantu mempertahankan tubuh terhadap stres. Mereka juga berperan dalam sistem perlindungan sel tubuh. Radikal bebas adalah partikel sampingan berbahaya yan

Apa itu hydroxytyrosol?

Senyawa fenolik utama yang ditemukan dalam zaitun, dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan. Memiliki nilai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity dalam menyerap radikal bebas yang merusak sel) 68.576 dianggap 15 kali lebih tinggi dari teh hijau dan 3 kali lebih tinggi dari CoQ10. Bagaimana awal mula ditemukannya hydroxytyrosol? Selama beberapa dekade minyak zaitun telah dikenal selama bertahun karena sifatnya yang sehat. Negara-negara Mediterania memiliki tingkat yang lebih rendah dari penyakit jantung dan kanker dibandingkan negara-negara Barat lainnya. Para peneliti mulai mempelajari elemen yang paling karakteristik dari diet Mediterania yakni minyak zaitun. Dengan mencari senyawa yang bertanggung jawab atas efek antiinflamasi dan penurun kolesterol. Saat itulah mereka menemukan hydroxytyrosol, polifenol yang dianggap bertanggung jawab untuk efek antiinflamasi pada minyak zaitun. Kemampuannya untuk menyerap radikal bebas dan melindungi sel-sel dan mitokondria dari kerusakan.

Risiko kanker lebih rendah dengan konsumsi Antioksidan

Risiko kanker lebih rendah dengan konsumsi Antioksidan , Anda pasti pernah mendengar tentang antioksidan, seperti Vitamin C, likopen, dan betakaroten, yang banyak terdapat pada beberapa jenis buah dan sayuran. Banyak penelitian memperkirakan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan itu, risiko terkena kankernya rendah. Berbagai bahan kimia dari tanaman yang dikenal sebagai fitokimia juga sepertinya sama fungsinya, yaitu melindungi sel dari senyawa berbahaya dalam makanan dan lingkungan, juga mencegah kerusakan sel dan terjadinya mutasi. Begitu disebutkan Jed W. Fahey, ScD, MS, salah seorang peneliti dari sekolah kedokteran di Johns Hopkins university. Fahey juga dikenal sebagai peneliti yang sedang mempelajari bagaimana sayuran membantu melindungi berbagai penyakit. Jenis makanan penangkal kanker, kalau diamati sebetulnya tidak jauh berbeda dengan jenis makanan sehat yang biasa Anda makan pula. "Artinya, makanlah banyak buah dan sayuran, serta biji-bijian