Langsung ke konten utama

Zat menyehatkan dalam Delima merah

Bagi masyarakat Cina, buah delima merah merupakan salah satu buah wajib dalam menyambut Tahun Baru Imlek. Mereka percaya bahwa bijinya yang banyak merupakan simbol rejeki yang berlimpah.

Di Indonesia sendiri buah delima merah sering ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias sekaligus untuk dimakan. Di samping itu, sebenarnya buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dimana ia mengandung zat-zat yang menyehatkan dan mampu mencegah segala macam penyakit.

Sebagai contoh, jus delima merah, apabila digunakan untuk berkumur terlebih dahulu sebelum diminum, dapat membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu  menghilangkan bau mulut tak sedap. Sedangkan, memakan dengan perlahan-lahan buah delima merah dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindarkan dari kekeringan tenggorokan.

Khasiat lainnya berasal dari kandungan zat tanin yang ada pada buah ini, dimana mereka dapat membius cacing gelang, cacing kremi, dan cacing puta dalam usus, sehingga mereka dapat ikut keluar melalui feses pada saat buang air besar buang. Di Mesir dan Vietnam sendiri pengobatan ini sudah umum dilakukan.

 

Sumber: khasiat buah.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya jawab seputar Acai Berry

Apakah Acai berry itu? Acai berry merupakan buah berwarna ungu kemerahan dengan panjang beberapa inci. Berasal dari pohon ‘acai palm’ (Euterpe oleracea), yang berasal dari  Amerika utara dan Selatan. Penelitian tentang acai berry berfokus pada aktivitas antioksidan. Secara teoritis, dapat membantu mencegah penyakit yang disebabkan oleh stres oksidatif seperti penyakit jantung dan kanker. Apakah Acai berry baik untuk kesehatan? Acai mengandung beberapa zat yang disebut anthocyanin dan flavonoid. Kata antosianin berasal dari dua kata Yunani yang berarti "tanaman" dan "biru". Makanan yang terkaya di anthocyanin - seperti blueberry, anggur merah, anggur merah, dan acai – memiliki kandungan anthocyanin yang sangat kuat, berwarna mulai dari ungu menjadi hitam. Anthocyanin dan flavonoid merupakan antioksidan kuat yang membantu mempertahankan tubuh terhadap stres. Mereka juga berperan dalam sistem perlindungan sel tubuh. Radikal bebas adalah partikel sampingan berbahaya yan

Apa itu hydroxytyrosol?

Senyawa fenolik utama yang ditemukan dalam zaitun, dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan. Memiliki nilai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity dalam menyerap radikal bebas yang merusak sel) 68.576 dianggap 15 kali lebih tinggi dari teh hijau dan 3 kali lebih tinggi dari CoQ10. Bagaimana awal mula ditemukannya hydroxytyrosol? Selama beberapa dekade minyak zaitun telah dikenal selama bertahun karena sifatnya yang sehat. Negara-negara Mediterania memiliki tingkat yang lebih rendah dari penyakit jantung dan kanker dibandingkan negara-negara Barat lainnya. Para peneliti mulai mempelajari elemen yang paling karakteristik dari diet Mediterania yakni minyak zaitun. Dengan mencari senyawa yang bertanggung jawab atas efek antiinflamasi dan penurun kolesterol. Saat itulah mereka menemukan hydroxytyrosol, polifenol yang dianggap bertanggung jawab untuk efek antiinflamasi pada minyak zaitun. Kemampuannya untuk menyerap radikal bebas dan melindungi sel-sel dan mitokondria dari kerusakan.

Risiko kanker lebih rendah dengan konsumsi Antioksidan

Risiko kanker lebih rendah dengan konsumsi Antioksidan , Anda pasti pernah mendengar tentang antioksidan, seperti Vitamin C, likopen, dan betakaroten, yang banyak terdapat pada beberapa jenis buah dan sayuran. Banyak penelitian memperkirakan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan itu, risiko terkena kankernya rendah. Berbagai bahan kimia dari tanaman yang dikenal sebagai fitokimia juga sepertinya sama fungsinya, yaitu melindungi sel dari senyawa berbahaya dalam makanan dan lingkungan, juga mencegah kerusakan sel dan terjadinya mutasi. Begitu disebutkan Jed W. Fahey, ScD, MS, salah seorang peneliti dari sekolah kedokteran di Johns Hopkins university. Fahey juga dikenal sebagai peneliti yang sedang mempelajari bagaimana sayuran membantu melindungi berbagai penyakit. Jenis makanan penangkal kanker, kalau diamati sebetulnya tidak jauh berbeda dengan jenis makanan sehat yang biasa Anda makan pula. "Artinya, makanlah banyak buah dan sayuran, serta biji-bijian