Langsung ke konten utama

Manggis si buah tropis

Manggis merupakan buah yang tumbuh di tempat panas dan lembab, yakni Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Indonesia. Warnanya ungu tua dengan diameter 2 sampai 3 inci.

Kulit buahnya keras dan memiliki ketebalan satu inci. Daging buahnya berwarna putih lembut dan buram, menyerupai kepala bawang putih dengan rasa yang sedikit manis dan asam. Di Amerika Utara, manggis segar dapat ditemukan di Kanada dan Hawaii, tetapi tidak dapat diimpor secara legal ke benua Amerika Serikat, karena kekhawatiran bahwa mereka turut membawa serangga.

Nama-nama alternatif untuk manggis adalah Garcinia mangostana L., mangostan, manggis, mangis, dan mang cut. Nama produk yang menggunakan manggis yaitu XanGo, Thai-Go, mangga-xan, Amazon Berries dan Amazon Plus.

Kegunaan Manggis

Di Asia tenggara, kulit buah atau pericarp telah digunakan untuk pengobatan selama beberapa generasi. Menurut cerita rakyat, kulit buah digunakan sebagai teh untuk mengobati diare dan infeksi kandung kemih. Salep yang terbuat dari kulit buah manggis juga dapat diterapkan apabila terkena gangguan kulit.

Kulit buah manggis mengandung senyawa alpha-mangostin, beta-mangostin, garcinone B, dan garcinone E, yang secara kolektif disebut xanthone. Penelitian laboratorium menunjukkan xanthone memiliki efek antikanker. Manggis juga telah ditemukan memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, antijamur dan antiseptik.

Popularitas Manggis

Manggis hampir tidak dikenal di Amerika Utara, sampai masuknya minuman manggis yang disebut XanGo pada akhir tahun 2002. XanGo dijual di seluruh dunia melalui jaringan distributor independen dan banyak produk manggis baru telah memasuki pasar, contohnya Amazon Plus yang diproduksi oleh PT Bintang Sejagat Internasional dari Indonesia.

Meskipun "superfruit" sering dikaitkan dengan konten xanthone, beberapa khasiat manggis mungkin dapat dikaitkan dengan senyawa lain yang disebut tanin dalam kulit buahnya. Tanin memiliki sifat antiinflamasi, antiseptik dan digunakan pada kondisi diare dan iritasi usus.

Sumber: Alternative Medicine about.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Risiko kanker lebih rendah dengan konsumsi Antioksidan

Risiko kanker lebih rendah dengan konsumsi Antioksidan , Anda pasti pernah mendengar tentang antioksidan, seperti Vitamin C, likopen, dan betakaroten, yang banyak terdapat pada beberapa jenis buah dan sayuran. Banyak penelitian memperkirakan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan itu, risiko terkena kankernya rendah. Berbagai bahan kimia dari tanaman yang dikenal sebagai fitokimia juga sepertinya sama fungsinya, yaitu melindungi sel dari senyawa berbahaya dalam makanan dan lingkungan, juga mencegah kerusakan sel dan terjadinya mutasi. Begitu disebutkan Jed W. Fahey, ScD, MS, salah seorang peneliti dari sekolah kedokteran di Johns Hopkins university. Fahey juga dikenal sebagai peneliti yang sedang mempelajari bagaimana sayuran membantu melindungi berbagai penyakit. Jenis makanan penangkal kanker, kalau diamati sebetulnya tidak jauh berbeda dengan jenis makanan sehat yang biasa Anda makan pula. "Artinya, makanlah banyak buah dan sayuran, serta biji-bijian

Blueberry Meningkatkan Memori

Dalam hal konsumsi buah di Amerika Serikat, blueberry menempati peringkat kedua setelah stroberi. Blueberry tidak hanya populer, tetapi juga berulang kali mendapatkan peringkat di Amerika sebagai salah satu buah yang memiliki antioksidan tertinggi di antara semua buah-buahan, sayuran, rempah-rempah dan bumbu. Antioksidan sangat penting untuk mengoptimalkan kesehatan, karena dapat membantu memerangi radikal bebas yang dapat merusak struktur selular serta DNA. Sebagai salah satu buah asli Amerika Utara, blueberry telah dinikmati oleh penduduk asli Amerika selama ratusan tahun. Apa yang bermanfaat dari Blueberry Setelah bertahun-tahun penelitian tentang antioksidan blueberry dan manfaat potensinya, yakni baik untuk sistem saraf dan kesehatan otak. Kali ini ada penelitian terbaru yang menarik bahwa blueberry dapat meningkatkan memori. Dalam sebuah studi yang melibatkan orang tua (dengan rata-rata usia 76 tahun). Dua belas minggu konsumsi blueberry setiap hari cukup untuk meningkatkan fungs

Hydroxytyrosol “antioksidan powerful”

Apakah Anda tahu, manakah antioksidan yang paling kuat? Vitamin C? Beta-karoten? atau Teh hijau? Tidak diantara mereka. Melainkan antioksidan yang paling kuat di dunia adalah polifenol kecil yang disebut hydroxytyrosol. Hydroxytyrosol adalah superstar antioksidan yang paling kuat ditemukan hingga kini. Nilai ORAC ( Oxygen Radical Absorbance Capacity dalam menyerap radikal bebas yang merusak sel) 68.576 dianggap 15 kali lebih tinggi dari teh hijau dan 3 kali lebih tinggi dari CoQ10. Dimanakah terdapat zat aktif hydroxytyrosol? Hydroxytyrosol terutama ditemukan dalam buah zaitun, daun dan airnya. Pertama kali ditemukan dan diekstrak dari limbah yang dihasilkan ketika zaitun hijau dibilas dalam proses pembuatan minyak zaitun. Selama beberapa dekade minyak zaitun telah dikenal selama bertahun karena sifatnya yang sehat. Negara-negara Mediterania memiliki tingkat yang lebih rendah dari penyakit jantung dan kanker dibandingkan negara-negara Barat lainnya. Para peneliti mulai mempelajari ele