Langsung ke konten utama

Tomat Makanan Serbaguna

Tomat adalah salah satu suku tumbuhan berbunga atau biasa disebut solanaceae. Tomat adalah makanan yang sangat serbaguna, lezat  bila dimakan mentah, dalam salad maupun sandwich, serta memiliki rasa yang lebih manis setelah dimasak. Kandungan asam yang tinggi membuat tomat sangat cocok untuk makanan di dalam kaleng.

Secara keseluruhan, tomat sedang mengandung sekitar 22 kalori, 0 gram lemak, 5 gram karbohidrat, 1 gram serat makanan, 1 gram protein dan 6 miligram sodium. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari tomat :

1. Menangkal Kanker
Sejumlah penelitian telah menyimpulkan bahwa semakin banyak orang makan tomat lebih rendah terkena risiko kanker, terutama paru-paru, lambung dan kanker prostat. Sebuah zat lycopene bertanggung jawab untuk warna tomat merah, diduga menjadi alasan untuk efek perlindungan kanker. Makan tomat dengan minyak zaitun dapat membantu lycopene menjadi lebih baik diserap oleh tubuh.

2. Mencegah Kerusakan DNA
Tomat kaya akan antioksidan penting seperti, vitamin C dan Vitamin A. Vitamin ini bekerja untuk menghalang kerusakan DNA dari radikal bebas. Oleh karena itu, tomat dapat membantu untuk menangkal penyakit yang berkaitan dengan usia seperti aterosklerosis dan diabetes.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Tomat mengandung nutrisi penting, seperti niacin, asam folat dan vitamin B6, yang terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung. Satu studi menemukan bahwa wanita yang makan 7 sampai 10 porsi produk tomat per minggu memiliki risiko 29 persen lebih rendah dari penyakit jantung.

4. Perlindungan Melawan Trombosis
Studi lain menunjukkan bahwa minum 8 ons jus tomat setiap hari dapat mengurangi agregasi platelet secara signifikan. Sangat penting untuk minum jus tomat yang rendah sodium jika Anda mencoba untuk mengatasi  trombosis (pembekuan darah di pembuluh darah).

5. Menangkal Inflamasi
Sebuah penelitian menemukan bahwa minum segelas jus tomat sehari dapat mengurangi kadar TNF-alpha sebesar 34 persen. Kadar TNF-alpha dapat menyebabkan inflamasi.

 

Sumber: fitday.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Risiko kanker lebih rendah dengan konsumsi Antioksidan

Risiko kanker lebih rendah dengan konsumsi Antioksidan , Anda pasti pernah mendengar tentang antioksidan, seperti Vitamin C, likopen, dan betakaroten, yang banyak terdapat pada beberapa jenis buah dan sayuran. Banyak penelitian memperkirakan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan itu, risiko terkena kankernya rendah. Berbagai bahan kimia dari tanaman yang dikenal sebagai fitokimia juga sepertinya sama fungsinya, yaitu melindungi sel dari senyawa berbahaya dalam makanan dan lingkungan, juga mencegah kerusakan sel dan terjadinya mutasi. Begitu disebutkan Jed W. Fahey, ScD, MS, salah seorang peneliti dari sekolah kedokteran di Johns Hopkins university. Fahey juga dikenal sebagai peneliti yang sedang mempelajari bagaimana sayuran membantu melindungi berbagai penyakit. Jenis makanan penangkal kanker, kalau diamati sebetulnya tidak jauh berbeda dengan jenis makanan sehat yang biasa Anda makan pula. "Artinya, makanlah banyak buah dan sayuran, serta biji-bijian

Hydroxytyrosol “antioksidan powerful”

Apakah Anda tahu, manakah antioksidan yang paling kuat? Vitamin C? Beta-karoten? atau Teh hijau? Tidak diantara mereka. Melainkan antioksidan yang paling kuat di dunia adalah polifenol kecil yang disebut hydroxytyrosol. Hydroxytyrosol adalah superstar antioksidan yang paling kuat ditemukan hingga kini. Nilai ORAC ( Oxygen Radical Absorbance Capacity dalam menyerap radikal bebas yang merusak sel) 68.576 dianggap 15 kali lebih tinggi dari teh hijau dan 3 kali lebih tinggi dari CoQ10. Dimanakah terdapat zat aktif hydroxytyrosol? Hydroxytyrosol terutama ditemukan dalam buah zaitun, daun dan airnya. Pertama kali ditemukan dan diekstrak dari limbah yang dihasilkan ketika zaitun hijau dibilas dalam proses pembuatan minyak zaitun. Selama beberapa dekade minyak zaitun telah dikenal selama bertahun karena sifatnya yang sehat. Negara-negara Mediterania memiliki tingkat yang lebih rendah dari penyakit jantung dan kanker dibandingkan negara-negara Barat lainnya. Para peneliti mulai mempelajari ele

Kenali gejala kanker otak

Kanker otak merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan berbahaya. Kanker otak menyerang pada bagian luarnya yakni tiga bagian lapis selaput otak dan bagian tulang tengkorak. Pada dasarnya kanker yang menyerang bagian tersebut umumnya kanker/tumor jinak. Namun bagian yang diserang adalah otak, maka ini sangat berbahaya. Karena dapat merusak dan mengganggu fungsi struktur susunan saraf pusat yang terletak didalam rongga tengkorak. Berkembangnya tumor tersebut maka jaringan otak akan semakin tertekan. Dan perlu diketahui volume rongga tengkorak sangat terbatas sehingga menyebabkan rasa sakit dikepala atau pusing. Jika itu memang dirasakan, maka kemungkinan merupakan gejala awal dari kanker otak. Apa saja faktor penyebab kanker otak? Gelombang radiasi yang dipancarkan oleh ponsel dan komputer yang dapat meningkatkan peranan dari sel kanker. Penelitian telah menunjukkan bahwa terjadinya kanker otak berkaitan langsung dengan penggunaan obat–obatan pestisida, pelarut, pewarna dan fo